About

Perangkap ikan

Image: Nelayan Sungai (Lokasi: Sondai, Ciputih)
                   Cigunung merupakan sungai terbesar dan terpanjang dikecamatan Salem. Cigunung dimanfaatkan oleh banyak warga sekitar untuk pengairan sawah, batu koral untuk bahan bangunan, dan untuk menangkap ikan. Ikan-ikan yang terdapat di sungai Cigunung diantaranya ikan Hampalung, Nilem, Lele, Mujair, Genggehek, Benteur, Jeler, Kekel,dll.  Beberapa cara penangkapan ikan yang sering dilakukan adalah:


1. Penangkapan ikan dengan Bubu(Buwu)


Image: Ereng
                    
                        Ket: 1. Bubu
                               2. Batu sebagai batas ereng
                               3. Batu untuk membuat arus tenang didalam ereng
                               4. Pintu keluarnya arus dan masuknya ikan
                               5. Air ereng
                               6. Arah arus air ereng 
                               7. Arah arus sungai
       

Image: Bubu (Buwu)


                Cara penangkapan ikan dengan Bubu adalah dengan mengandalkan Ereng. Ereng adalah tumpukan batu-batu yang dibuat melingkar memanjang dan ditengahnya berisi air dan tiap sisinya terdapat satu pintu tempat masuknya ikan. Buatlah Ereng dibagian sungai yang berarus, landai dan dibelakangnya terdapat Leuwi atau bagian sungai yang dalam karna ikan lebih banyak terdapat didaerah tersebut. Bubu atau Buwu cukup diletakan di ujung Ereng dan ditimbun sedemikian kuat agar tidak hanyut oleh arus. Diamkan selama semalam dan paginya bisa diperiksa apakah ada ikan yang terperangkap.
                       Ikan yang terperangkap di Bubu biasanya ikan yang berukuran sedang. Karna Bubu lebih besar jika dibandingkan Osom.


2. Penangkapan ikan dengan Osom

Image: Osom


Berikut Gambaran penangkapan ikan dengan Osom:

Image: Perangkap Osom

              Penangkapan ikan dengan Osom cukup gampang, karna tidak membutuhkan Ereng  hanya di letakan saja didasar sungai. Osom merupakan Perangkap ikan yang terbuat dari bambu seperti Bubu namun ukurannya lebih kecil dan ikan yang ditangkapnya relatif kecil juga.

          Osom diletakan di dasar sungai dan bagian belakangnya ditutup dedaunan. Memilih tempat peletakannya yaitu di dasar sungai yang kedalamannya mudah dijangkau tubuh kita. kira-kira maksimal 1 meter karena kalau terlalu dalam, kita sendiri akan susah dalam mengambilnya. Ikan yang biasanya tertangkap adalah ikan jeler dan kekel. Ikan-ikan tersebut berukuran kecil dan biasanya menyukai tempat-tempat landai dan arus kecil.

             Masih banyak lagi cara penangkapan ikan tradisional  di sungai Cigunung, dan untuk lebih lengkapnya nantikan artikel selanjutnya...